HARGA DIRI

 *HARGA DIRI SUAMI DI HADAPAN ISTRI*

_Oleh : Selly Nurwahidah saputri (@sellyna_saputri)_

------------------------------------

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Suatu malam di tengah desa , seorang laki² menghentikan laju mobilnya dan berhenti di depan rumah seorang Kyai. Ia membawa sebungkus roti dan beberapa kertas penting di dalam map. Dengan raut muka yang muram ia berjalan dan mengetuk pintu rumah sang Kyai tersebut. Ia pun dipersilahkan masuk dan di jamu oleh beberapa santri yang bertugas khidmat sambil menunggu kedatangan sang Kyai. 

Tidak lama menunggu, sang Kyai pun datang dan memberikan dua plastik kurma dengan wadah yg berbeda. Satu berwadah plastik biasa dan satunya berplastik mika. 

"Ambil lah salah satu diantaranya" perintah sang Kyai.

Laki² itu pun terdiam dan tak acuh dengan kurma yg dibawakan sang Kyai .ia berfikir bahwa masalahnya lebih besar dibanding memikirkan kurma itu. 

"Maaf Kyai, saya punya masalah yg besar. Hingga sayapun tak bisa berfikir kurma mana yg hrus saya pilih." Ujar laki² itu.

"Kau bermasalah dengan istrimu dan dirimu sendiri." Ucap sang Kyai.

Laki² itupun terkejut mendengar ucapan sang Kyai .sebab ia belum menceritakan apapun tentang masalahnya ,namun beliau sudah mengetahuinya. Ia pun terenyuh dan tak mampu menahan air mata.

"Kyai ,apa yang harus saya lakukan? Istri saya di rumah mertua .kami sudah sebulan tidak berkomunikasi karna beberapa kesalahpahaman. Saya berusaha membimbingnya semampu saya, tapi istri saya berkata bahwa saya terlalu menuntutnya untuk berubah."

"Jemput istrimu dan minta maaflah padanya." Sergah sang Kyai.

"Bagaimana mungkin kyai? Harga diri saya sebagai seorang laki dan kepala keluarga akan jatuh jika hal itu saya lakukan. Bukankah istri yg harus menurut pada suami Kyai? Tapi istri saya malah keras kepala dan tak mau menuruti perintah saya.

Apa yg harus saya lakukan sekarang?" Jawab laki² itu dengan nada lemah.

"Jemput istrimu dan minta maaflah padanya. kau ingin saya berkata sekali lagi?" Ujar sang Kyai untuk yg kedua kalinya.

Mendengar jawaban yang Kyai ,laki² itupun semakin menangis dan dan tak berkata². 

"Kau harus tau bahwa harga diri seorang laki2 dihadapan seorang istri terletak pada ADAB nya memperlakukan sang istri. Semakin seorang laki2 *menjaga adabnya* sebagai seorang kepala rumah tangga, *sabar* dalam menghadapi sikap istrinya, dan *tegas* dalam segala tindakan nya, maka seorang istripun akan tunduk dan lebih menghargai suaminya." Ujar sang Kyai

"kau lihat dua plastik kurma ini?" Lanjut sang Kyai

"Lihat Kyai." 

"Ibarat kurma ini harga diri, bungkus manakah yang akan kau pilih?"

"Tentu yang plastik kyai." Jawab laki² itu

"Kenapa bukan yang mika?".tanya sang Kyai

"Karena harga diri ibarat kurma bukan bungkusnya.sebab itu saya pilih kurma yang banyak jumlahnya yakni di dalam plastik. " Jawab si laki²

"Benar." Jawab sang kyai sambil tersenyum.

"Jika dipilih dengan *gengsi*,maka kurma berbungkus mika lah yg baik. Namun jika dipilih dengan *otak* maka kurma berbungkus plastiklah yg terbaik.

Nah sekarang kau mau pilih pakai gengsi atau otak?" Tanya sang Kyai.

"Tentu Otak Kyai! " Jawab si laki² dengan senyuman.

"Pergilah jemput istrimu dan minta maaflah padanya!".

"Baik Kyai,terimakasih !" 

Laki-laki itupun berpamitan dan bergegas menuju rumah mertuanya. Iapun meminta maaf dan mengajak istrinya pulang. Si istripun terharu dan balik meminta maaf pada sang suami. Akhirnya keluarga mereka pun baik² saja seperti sediakala.

__________________________________________________

🔐Dari kisah diatas dapat di ketahui bahwa ADAB dalam berumah tangga sangatlah penting. Dimulai dari toleransi hingga harga diripun tergantung dari adab kedua pasangan.

bicara tentang harga diri ,mari lihat *Rasulullah SAW* bagaimana beliau tetap senantiasa memberikan yg terbaik untuk para istrinya. Bahkan tak segan meminta maaf duluan meski beliau tak bersalah. Beliau tak pernah sekalipun berbicara tentang harga diri saat bersama para istrinya. Dan bahkan beliau senantiasa bersabar terhadap segala sikap para istrinya. _(Baca kisah Rasulullah SAW dan ummu Aisyah Ra)_

Lalu anda ? Terkadang malah lebih *sombong* dengan mengatas namakan *harga diri* hingga tak mau mengalah dengan istri.

*Mari ingat dahulu sebelum anda menikah*.segala sifat egoisnya tak pernah anda perdulikan.

Sifat pemarah,pencemburu dan lainya selalu anda acuhkan. Bahkan anda pun tak segan meminta maaf dulu meski anda tak bersalah hanya karna takut kehilangannya.

Lantas sekarang anda berbicara harga diri? Memangnya kemana harga diri anda dahulu? Tergadaikan? Atau memang ketinggalan di jalan?

Oleh sebab itu,hendak lah anda sebagai seorang suami lebih bersabar terhadap sang istri.

Mendidik istri tidak hanya dengan pengekangan yang justru membuat dia tertekan.

Namun didik lah istri anda secara *PERLAHAN* dan hiasi dengan *KEROMANTISAN*.

sebab wanita tertakdir dengan kelembutan ,

maka patahkan ego mereka dengan *ADAB DAN KESABARAN*. 

Pesan saya, teruslah sayangi cintai istri anda dan tinggikan ADAB dalam berumah tangga . InsyaAllah ,semoga sakinnah mawaddah warrohmah bagi anda para pembaca.💓

Salam dakwah.🖊

#share #dakwahmuslimah

#sellynasaputri

#penulismuslimah

#rumahtanggaistimewa